Monday, July 25, 2011

Mentality Pemain dan Ketinggalan Gol

Kamu tentu sering mendengar bahwa, “seorang pesepakbola dituntut mempunyai mental bertanding”. Nah, di game sepak bola Winning Eleven metality pemain juga berpengaruh terhadap permainannya di lapangan.

Dalam suatu pertandingan WE ada yang disebut dengan script. Jika suatu tim ketinggalan gol maka semua pemain dalam tim tersebut mentalnya akan jatuh. Banyak gamer WE yang belum menyadarinya. Di sinilah pengaruh dari stats mentality. Jangan heran apabila akan lebih sering terjadi salah passing. Stiker yang tinggal berhadapan dengan kiper tendangannya selalu melenceng dari sasaran padahal kamu telah memencet tombol dengan benar. Coba saja perhatikan dengan melihat replay kejadian. Bola yang seharusnya masuk ke gawang seolah-olah dibelokkan oleh console. Nah, ketika kamu sedang ketinggalan gol dari lawan jangan langsung panik. Ada beberapa tips untuk mengatasi masalah mental pemainmu.

Kapten Tim 
Dibutuhkan pemain bermental baja dalam suatu tim sebagai kapten. Perannya sebagai penyemangat rekan-rekannya di saat ketinggalan gol. Pemain bola seperti Steven Gerrard (Liverpool, Inggris) dan Paolo Maldini (AC Milan, Italia) mempunyai mental sekokoh karang. Seperti apa pun lawan yang dihadapi dan apabila timnya sedang ketinggalan gol tak akan membuatnya gentar. Untuk memilih kapten perhatikanlah stats mentality dan team work. Pilihlah pemain yang paling tinggi dua stats tersebut sebagai kapten tim. 

Pilihan Gaya Bermain
Dalam kondisi sudah unggul maka hanya ada dua pilihan bagi lawan. Yang pertama, tetap menyerang dan bermain ofensif. Kedua, lebih memilih cara aman dengan lebih banyak bertahan sambil melakukan serangan balik. Manfaatkanlah serangan balik mematikan untuk menghadapi lawan yang tetap tampil ofensif. Dan untuk mencetak gol ke gawang lawan yang memilih  bermain defensif, lakukan ball possesion dan serangan sporadis.

Defense
Kendalikan emosimu. Jangan terpancing untuk melakukan pelanggaran kasar. Jaga pertahananmu agar tidak kebobolan lebih banyak.

Passing, Dribbling, dan Shooting
Bermainlah dengan sabar. Lakukan passing secara perlahan-lahan dari belakang. Kuasai permainan dengan ball possesion. Agar umpan-umpanmu tidak sering salah maka ancang-ancang dalam melakukan umpan harus kamu perhatikan. Lakukan direct pass seminimal mungkin.

Sebelum memutuskan untuk shooting perhatikan posisi pemain bertahan lawan terlebih dahulu. Sekiranya pertahanan lawan masih rapat, jangan berspekulasi menembak langsung ke gawang. Akan lebih efektif apabila kamu melakukan umpan-umpan pendek berbahaya sambil melakukan gocekan di dalam kotak penalty lawan untuk membuka ruang.

Masukkan Pemain Menyerang
Yang kamu butuhkan agar tercipta gol adalah pemain dengan naluri menyerang. Gantilah gelandang yang sudah loyo dengan striker non targetman. Yang kamu butuhkan dari pemain pengganti tersebut adalah stamina yang masih segar dan naluri mencetak golnya.

Formasi Bayangan
Siapkan formasi A dan B dalam setinggan formasimu. Hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga terhadap situasi di lapangan nantinya. Bisa saja kamu set formasi A sebagai formasi menyerang untuk mengejar ketertinggalan gol. Dan formasi B untuk merapatkan pertahanan ketika telah unggul sehingga membuat lawan semakin frustasi. Formasi timpang adalah pilihan yang bisa kamu coba. Konsentrasikan serangan pada satu sisi agar permainanmu lebih efektif. Karena efektifitas serangan dibutuhkan untuk membalikkan keadaan.

Layaknya sepakbola nyata, WE juga melengkapi stats mentality pada pemain. Dengan memahami tips di atas semoga kamu tidak cepat putus asa ketika ketinggalan gol dari tim lawan.

No comments:

Post a Comment